FUSE : Apa itu Fuse ?

Fuse merupakan anonim dari Filesystem in Userspace yaitu sebuah kerangka sistem berkas pada area pengguna. Yang terdiri dari sebuah modul kernel, sebuah pustaka pada area pengguna, dan sebuah utilitas untuk melakukan proses mount (fusermount). Salah satu keistimewaan FUSE yang paling utama adalah diizikannya proses mount oleh pengguna biasa yang aman. Hal ini memberikan kemungkinan baru untuk menggunakan sistem berkas.

Dalam perkembangan filesystem, ada beberapa varian tipe dari file seste tersebut, diantaranya :

- NTFS, biasanya umum digunakan pada operating sistem windows.

- FAT32, sama seperti NTFS, berjalan pada basis windows.

- EXT4, EXT3, umum digunakan pada partisi data di linux family.

- JFS (Journal File System)

- Raiser FS, dsb. Masih banyak lagi varian filesystem.

Diagram kerja FUSE :

 

Adapun penggunanan pembelajaran tentang filesystem ini bisanya lebih umum digunakan pada sistem berbasis linux, karena lebih mudah pengaplikasiaanya serta tanpa lisensi.

Konfigurasi THREAD

Kembali menulis pada blog kesayangan saya, oke langsung saja... ini merupakan kelanjutan dari pembahasan saya mengenai THREAD pada pembahasan sebelumnya 

http://berandailmukita.blogspot.com/2014/11/thread.html disini saya akan menjelaskan beberapa konfigurasi penting dalam membuat sebuah thread.

Thread dapat kita buat senidiri, tentunya dengan beberapa konfigurasi berbasis fungsi-fungsi tertentu. disini saya akan membahas dengan program C.

Berikut adalah beberapa fungsi thread :

1. pthread_t, berfungsi untuk menginisialisasi variabel agar mempunyai nilai bertipe thread.

2. pthread_mutex_t, berfungsi untuk tipe data mutex thread.

3. pthread_create, berfungsi untuk membuat sebuah thread baru.

4. pthread_detach, berfungsi untuk memisahkan thread yang berada pada kondisi joinable / terhubung.

5. pthread_cancel, berfungsi untuk membolehkan thread sekarang untuk membatalkan thread lain. 

6. pthread_mutex_lock, berfungsi untuk mengunci objek mutex yang dirujuk oleh mutex. Jika mutex sudah dikunci, thread pemanggil akan ditahan hingga mutex menjadi tersedia (tidak terkunci). 

7. pthread_mutex_unlock, berfungsi untuk membebaskan objek mutex yang dirujuk oleh mutex. Bagaimana cara mutex dibebaskan itu terganting dari tipe atribut mutex.

THREAD

Apa itu thread ... ???

Mungkin ada banyak orang yang bingung akan apa itu thread, dalam postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang apa itu thread, tentunya berdasarkan ilmu yang saya dapat saya akan sharing kepada pembaca semuanya. 

Oke langsung saja ... thread merupakan sebuah proses, lalu apa bedanya dengan proses biasa ???

Thread merupakan sebuah alur kontrol dari suatu proses, bisa diibaratkan thread adalah anak / pendukung sebuah proses berjalan. Thread sendiri ada 2 macam, diantranya ada single thread dan multi thread, bedanya terletak pada proses yang dapat dijalankan pada sekali putaran jalan thread. Jika single thread berarti ada sekali event yang dijalankan pada thread tersebut, sedangkan multi thread kebalikannya, akan ada beberapa event yang terjadi dalam satu thread. Contoh single thread adalah OS MS-DOS, sedangkan cotoh multi thread adalah OS Windows, Linux, Mac OS. Proses jalannya sebuah thread ini (terlebih untuk multi thread) berjalan bebarengan sejajar antara thread satu dn thread yang lainnya, jadi membuat proses jadi lebih efisien dan cepat.

Perbedaan mendasar antara thread dengan proses :

IPC : Socket

Bahasan kali ini masih berhubungan dengan IPC seperti bahasan yang sebelumnya, tetapi disini ada yang beda yaitu menggunakan metode socket. Hmm... bnyak juga ya metodenya. 

Oke langsung saja menuju penjelasannya. Socket merupakan salah satu metode dari IPC yang berfungsi untuk menghubungkan kepada program lain atau node lain menggunakan file deskriptor. Socket sendiri lebih cenderung dipakai pada program yang berbeda hardware, lebih tepatnya untuk jaringan (Network), contohnya pada jaringan LAN, menghubungkan antara komputer server dengan client maka akan menggunakan metode socket ini.
Dapat juga socket berjalan di satu hardware saja, dengan mem-bind IP local host nya sendiri yaitu dengan 127.0.0.1. Tetapi jika digunakan seperti itu maka tidak ada bedanya dengan metode IPC lain seperti Named pipes atau Shared memory. Karena keunggulan dasi socket sendiri adalah dapat berjalan di berbeda hardware menggunakan protokol TCP dengan mem-bind server jaringannya.

Dan untuk merealisasikan komunikasi dari dua hardware tersebut dibuatlah sebuah socket programing, yang isinya tentang konfigurasi-konfigurasi IPC socket. Setiap metode memang mempunyai beda-beda tempat pengaplikasinya.

IPC : Fifo Or Named Pipes

Dari judulnya sudah kelihatan, disini saya akan membahas apa itu IPC (Inter Process Communication) dan lebih mendalam lagi tentang salah satu metodenya yaitu Fifo.

Okee.. langsung saja menuju penjelasannya, IPC merupakan sebuah metode untuk bertukar data antara sejumlah proses, yang dapat berjalan pada satu atau lebih komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan.

Ada banyak keuntungan dari IPC (Inter Process Communication), yang pasti akan lebih memudahkan operasional sistem operasi akan hal komunikasi dengan proses yang lain.

Untuk IPC (Inter Process Communication) sendiri ada banyak metodenya, diantaranya :

1. Pipes, merupakan salah satu metode IPC yang berjalan melalui sebuah socket descriptor, operasinya seperti local file. Untuk pipes sendiri ada 2 macam, yaitu Unnamed pipe dan Named pipe.

Unnamed pipe digunakan untuk kominukasi antara proses induk dan anak. Sedangkan Named pipe digunakan untuk komunikasi antara dua program yang berbeda dengan file sistem yang sama, Named pipe lebih umum disebut dengan Fifo.

Daemon, Apa Itu Daemon ???

Yups ... ada yang mengerti apa itu daemon? daemon bukanlah sejenis digimon ataupun pokemon, dan semacamnya. hehehe melainkan adalah sebuah proses dalam sistem operasi.

Okee ... langsung saja, disini saya akan menjelaskan apa itu yang dinamakan daemon. Menurut penjelasan yang saya dapat mengenai hal ini, dijelaskan bahwa daemon adalah sebuah proses dalam sistem operasi yang berjalan di background proses (dibalik layar), secara tidak langsung dia berjalan tanpa disadari oleh user melalui kasat mata (screen). Daemon tidak boleh memiliki komunikasi secara langsung dengan user melalui terminal. Daemon biasanya bekerja untuk jangka waktu yang sangat lama dan bertugas menerima request dan menjalankan responsnya.

Lalu apa gunanya daemon ???

mungkin ada banyak yang bertanya-tanya mengenai kegunaannya, daemon sendiri sebenarnya merupakan proses dasar bawaan sistem operasi, disini saya lebih menjelaskan dalam sistem operasi Linux. Dalam Linux, daemon sendiri mempunyai peran penting untuk menjalankan sebuah proses yang berkala dan secara otomatis, yang merupakan proses-proses dasar dan penting dalam sistem operasi.

Apa Itu Proses Pada Linux

Kembali menulis di blog kesayangan saya dan membagikan sedikit pengetauhan saya tentang apa yang saya dapat beberapa hari ini merupakan sebuah kesempatan yang berharga bagi saya. ^_^

Kali ini saya akan menjelaskan tentang proses. Apa itu proses???

Oke langsung saja... 

Proses merupakan program yang sedang di eksekusi, dalam sistem operasi ada banyak proses yang berlangsung, bahkan kejadian kerja sistem operasi sendiri merupakan kumpulan dari beberapa proses.

Proses-proses itu tentunya tidak asal berjalan, melainkan harus ada instruksi khusus dari user maupun secara ototmatis, seperti daemon.

Proses sendiri mempunyai identitas unik yang biasa disebut Proses ID (PID) yang merupakan identitas yang membedakan setiap proses yang ada pada sistem operasi. Dan setiap proses pasti mempunyai proses induk atau parrent proses yang biasa disebit (PPID). PPID merupakan orang tua dari PID, jadi secara tidak langsung PID merupakan child proses.

Setiap pembuatan proses baru, pasti membutuhkan PID baru, karena mereka tidak boleh sama antar satu dengan yang lain. Dalam bahasa C, ada sebuah library khusus yang digunakan untuk mengakses module-module proses yaitu <sys/types.h>.

Dan berikut adalah perintah tentang proses :