Wednesday, November 12, 2014

IPC : Socket

Bahasan kali ini masih berhubungan dengan IPC seperti bahasan yang sebelumnya, tetapi disini ada yang beda yaitu menggunakan metode socket. Hmm... bnyak juga ya metodenya. 
Oke langsung saja menuju penjelasannya. Socket merupakan salah satu metode dari IPC yang berfungsi untuk menghubungkan kepada program lain atau node lain menggunakan file deskriptor. Socket sendiri lebih cenderung dipakai pada program yang berbeda hardware, lebih tepatnya untuk jaringan (Network), contohnya pada jaringan LAN, menghubungkan antara komputer server dengan client maka akan menggunakan metode socket ini.
Dapat juga socket berjalan di satu hardware saja, dengan mem-bind IP local host nya sendiri yaitu dengan 127.0.0.1. Tetapi jika digunakan seperti itu maka tidak ada bedanya dengan metode IPC lain seperti Named pipes atau Shared memory. Karena keunggulan dasi socket sendiri adalah dapat berjalan di berbeda hardware menggunakan protokol TCP dengan mem-bind server jaringannya.
Dan untuk merealisasikan komunikasi dari dua hardware tersebut dibuatlah sebuah socket programing, yang isinya tentang konfigurasi-konfigurasi IPC socket. Setiap metode memang mempunyai beda-beda tempat pengaplikasinya.
Salah satu bentuk sederhana dari program socket programing adalah program chatting yang dilakukan oleh 2 komputer (1 server - 1 client) atau dengan 3 komputer atau lebih (yang pasti satu servernya) untuk menjalankan konfigurasinya. Ketika server dan client terhubung pada satu jaringan yang sama, maka client akan masuk menuju koneksi server dan program akan memberikan koneksi ke port nya, dan disini server telah berhubungan dengan client. Socket merupakan gabungan dari host address dan port address yang biasanya umum dengan port 8080, 1111 dsb.

Berikut adalah contoh konfigurasi Socket Programming antara Client dan Server :

# Client


# Server

 Yups... Cukup sigini dulu sharing-sharing mengenai apa itu Socket IPC. Semoga hal ini bisa bermanfaat buat kawan-kawan semua. :D



No comments:

Post a Comment