Fuse
merupakan anonim dari Filesystem in Userspace yaitu sebuah kerangka
sistem berkas pada area pengguna. Yang terdiri dari sebuah modul kernel,
sebuah pustaka pada area pengguna, dan sebuah utilitas untuk melakukan
proses mount (fusermount). Salah satu keistimewaan FUSE yang paling
utama adalah diizikannya proses mount oleh pengguna biasa yang aman. Hal
ini memberikan kemungkinan baru untuk menggunakan sistem berkas.
Dalam perkembangan filesystem, ada beberapa varian tipe dari file seste tersebut, diantaranya :
- NTFS, biasanya umum digunakan pada operating sistem windows.
- FAT32, sama seperti NTFS, berjalan pada basis windows.
- EXT4, EXT3, umum digunakan pada partisi data di linux family.
- JFS (Journal File System)
- Raiser FS, dsb. Masih banyak lagi varian filesystem.
Diagram kerja FUSE :
Adapun
penggunanan pembelajaran tentang filesystem ini bisanya lebih umum
digunakan pada sistem berbasis linux, karena lebih mudah
pengaplikasiaanya serta tanpa lisensi.
Berikut ada langkah-langkah sederhana untuk membuat file system sendiri dengan FUSE dan linux :
Tahap persiapan :
1. pertama download paket FUSE terlebih dahulu jika anda belum mempunyainya. Download bisa di http://fuse.sourceforge.net/.
2.
setelah download selesai, anda dapat menaruh file FUSE download anda
tadi difolder terserah anda, disini saya taruh di Documents, kemudian
ekstrak file FUSE tersebut dengan menggunakan terminal. ketikkan
perintah berikut.
3.
kemudian masuk kedalam directory fuse tersebut, lalu ketikkan perintah
"ls" untuk melihat isi dari directory tersebut. pastikan ada file
bernama "configure".
4. kemudian melakukan instalasi fuse dengan perintah berikut :
- gunakan hak akses super user (sudo su)
- ketikkan perintah ./configure
- ketikkan perintah make
- ketikkan perintah make install
pastikan sampai instalasi selesai, dan proses install fuse pun berhasil.
Tahap konfigurasi :
untuk tahap ini, anda akan membuat sebuah file .c yang nantinya akan berisi konfigurasi sederhana untuk fuse.
1. pertama, bikin file .c dan ketikkan scrib berikut :
lalu save file .c tersebut.
keterangan :
- pada
scrib bagian "static const char *dirpath ="/home/putro/Documents". ini
adalah lokasi mana yang nantinya akan anda jadikan sumber mount, jika
contah saya ada di "/home/putro/Documents" berarti file-file yang ada di
folder tersebut akan di mount ke lokasi yang ditentukan nanti.
2. lalu compile file .c anda dengan perintah :
"gcc -Wall (nama file anda).c `pkg-config fuse --cflags --libs` -o (nama file yang diinginkan)"
3.
kemudian membuat lokasi tujuan fuse nya, misalkan ada di folder /tmp/.
dengan cara membuat folder baru pada folder tmp tersebut, misalkan
/tmp/CobaDoang. ketikkan perintah :
cd /tmp
mkdir CobaDoang
4. kemudian menjalankan fuse, dengan perintah :
./(nama file) /tmp/CobaDoang
5. dan semua file yang ada pada folder "/home/putro/Documents" akan di mount ke folder "/tmp/CobaDoang"
6. untuk mengeceknya bisa anda ketik perintah "ls" pada folder CobaDoang.
sekian bahasan saya mengenai FUSE sederhana, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semua :)
No comments:
Post a Comment