Thursday, October 2, 2014

Tutorial Instalasi Ubuntu Linux 14.04 (Single Boot & Dual Boot)

Linux merupakan sebuah OS yang banyak kelebihannya, dikarenakan Linux merupakan OS yang bertipe Open Source yaitu dapat dimodifikasi sendiri dan tanpa ada lisensi yang membatasi hak menmodifikasinya. Linux sendiri mempunyai banyak varian distro OS yang sama-sama memiliki banyak kelebihan tersendiri-tersendiri. Dalam konteks ini saya akan menggunakan OS berdistro Ubuntu, lebih tepatnya Ubuntu versi 14.04 yang merupakan varian distro terbaru dari Linux Ubuntu.
Kali ini saya akan menjelaskan sedikit tutorial bagaimana cara menginstall Ubuntu Linux ini, baik single boot maupun dual boot, dan sedikit perintah command promt dari terminal untuk pemrograman di dalam Linux Ubuntu sendiri. Langsung saja kita ke Te Ka Pe cekidot ... :D
  1. Langkah pertama sebelum menginstall Linux Ubuntu, persiapkan CD master Ubuntunya dahulu, jika tidak ada master dari CD bisa menggunakan ISO yang di format pada USB disk. Jadi nanti ketika booting bisa melalui USB disk dan langsung terdeteksi oleh Laptop / Komputernya. Satu lagi jangan lupa pastikan versi Ubuntunya sesuai dengan versi bit Laptop komputer anda, 32 bit atau 64 bit. Untuk menginstall menggunakan SUB disk, tentunya ada software tersendiri untuk mengekstrak file ISO dari OS ke USB disk, disini saya menggunakan aplikasi Universal USB Installer.
    Untuk download software Universal USB Installer bisa disini http://www.pendrivelinux.com/universal-usb-installer-easy-as-1-2-3/ disitu sudah ada tutorial menginstallnya secara lengkap.
    Untuk download Ubuntu bisa di sini http://www.ubuntu.com/download

  2. Masukan CD / ISO installer anda, kemudian arahkan boot ke media Installer tersebut dengan setting biosnya dahulu, lalu tunggu sampai keluar menu seperti dibawah ini.


    keterangan menu :
    -> Try Ubuntu : disini nantinya anda akan hanya mencoba versi trialnya saja dari OS Ubuntu ini, anda tidak perlu menginstallnya jika ingin menikamati Ubuntu Linux ini.
    -> Install Ubuntu : disini anda akan menginstall OS Ubuntu secara permanen pada hardisk anda, dan otomatis akan mengaplikasikan fitur-fiturnya menjadi permanen.
    Lalu anda pilih pilihan bahasanya yang akan digunakan, disini saya memilih English.
  3. Kemudian muncul halaman persiapan penginstallan Ubuntu Linux, disni akan ada proses pengecekan untuk memeriksa semua periperal yang ada pada komputer / laptop anda. Diantaranya "Kapasitas Harddisk yang lebih", "Terhubung dengan power (charger)", dan "Terhubung dengan jaringan Internet".
    Pada langkah ini anda juga bisa memilih "Download Update While Installing", yaitu pilihan untuk mendownload paket data terbaru yang ada pada Ubuntu Linux. Sama halnya dengan "Install this third party software" pilihan ini akan mendownload paket-paket yang berhubungan dengan aplikasi multimedia seperti mpeg, mp3 dan lain sebagainya, semua pilihan ini bisa anda jalankan kalau terkoneksi dengan jaringan internet. Setelah itu anda bisa Continue. Seperti gambar berikut.

  4. Kemudian muncul halaman Installation Type, berisikan pilihan untuk penginstallan. Dan disinilah percabangan antara install single boot atau dual boot dengan OS lain terjadi.
    ada 2 pilihan penginstallan :
    • Erase disk and install Ubuntu : berarti proses penginstallan akan menghapus seluruh file yang sedang ada di hardisk anda sekarang dan diganti dengan data installation Ubuntu Linux. Dan biasanya pilihan ini digunakan untuk install single boot untuk satu OS saja.
      Di dalamnya juga masih ada pilihan "Encrypt the new Ubuntu installation for security" dan "Use LVM with the new Ubuntu Installation", keduanya merupakan pilihan opsional saja.
    • Something else : berarti akan masuk kepilihan yang lain, ini disarankan bagi anda jika ingin menginstall dual boot OS, karena proses installation filenya tidak akan mempengaruhi file-file/data/OS yang sedang ada sekarang, nantinya akan dibuat partisi baru.
    Perbedaan single boot dan dual boot :
    -> single boot : berarti anda menginstall satu OS dalam komputer / laptop anda, dan ini lebih mudah dan simple pada proses pemilihan peletakan file OS nya nanti.
    -> dial boot : berarti anda menginstall dualebih OS dalam satu komputer / laptop anda, caranya cukup rumit dan butuh ketelitihan dalam proses installnya.

    Kemudian anda bisa Install Now. Seperti gambar berikut.


  5. kemudian muncul halaman partisi hardisk, jika hardisk anda terdeteksi masih kosong (asilas baru) belum terdapat file didalamnya, ini sebagai kelanjutan install single boot, maka akan seperti gambar berikut.


    kemudian anda pilih "New partition table" untuk membuat partisi baru. kemudian pilih Install Now, dan jika muncul peringatan seperti gambar berikut, pilih Continue saja.


    Jika tabel partisi sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat type-type partisi yang akan digunakan oleh OS ini, Linux Ubuntu hanya memerlukan 2 Type partisi yang digunakan yaitu root "/" dan swap area.
    Untuk membuat type partisi langkah pertama yaitu klik Menu + (tambah) pada menu sebelah kiri bawah. Seperti gambar berikut.


    Untuk membuat type partisi yang pertama, tentukan ukuran yang akan digunakan sebagai sistemnya, misal harddisk yang dibutuhkan 7GB dari 8GB total kapasitas harddisk, Gunakan pilihan Primary, dan letakan di Beginning of this space, pada Use as pilih Ext4 Journaling file system, pada Mount point pilih root "/". Kemudian pilih dan klik OK. Seperti gambar berikut.


    Langkah kedua, yaitu membuat type area swap dari sisa kapasitas harddisk yang digunakan (freespace), swap berfungsi sebagai RAM cadangan ketika RAM utama overload, maka untuk mencegah overload tersebut maka digunakanlah area swap ini. Untuk membuatnya silakan klik Free Space, kemudian klik lagi tombol +. Seperti gambar berikut.

    Untuk ukurannya gunakan saja semuanya, dan yang terpenting adalah memilih Swap area pada Use as, kemudian klik OK. Seperti gambar berikut.
    idealnya untuk swap area adalah 2GB, tetapi tergantung dengan versi OS yang digunakan.


    Jika semua sudah dibuat, maka akan terlihat seperti tampilan dibawah ini, perhatikan partisi yang akan diformat akan diberi tanda ceklist pada menu format ini, biarkan saja ceklist ini ada, untuk menandai bahwa hardisk yang akan diformat ini sudah siap. Untuk melanjutkan klik Install Now. Seperti gambar berikut.


  6. Kemudian muncul halaman untuk menyetting time zone, plih posisi negara dengan cara klik pada peta yang telah disediakan, kemudian klik Continue untuk melanjutkan. Seperti gabar berikut.


  7. Kemudian muncul halaman pilihan jenis keyboard yang nantinya akan anda pakai, biasanya pada menu ini sering kita lewati karena linux ubuntu akan otomatis mendeteksi jenis keyboard yang anda pakai, klik Continue untuk melanjutkan. Seperti gambar berikut.


  8. Kemudian masuk pada halaman untuk mengisikan user komputer anda, pada menu ini, isikan semua informasi tentang anda, dari nama pemakai (user), nama komputer (computer name), username, password, jika sudah selesai klik Continue untuk melanjutkan. Seperti gambar berikut.


  9. Tunggu proses installasi yang sedang berjalan sampai selesai.


  10. Kemudian jika proses installasi sudah selesai, maka akan meuncul peringatan bahwa proses installasi telah selesai dilakukan, dan muncul pilihan restart, klik Restart Now untuk melihat hasil installasi yang telah dilakukan tadi. Dan jangan lupa untuk melepas media installer tersebut ketika komputer dalam keadaan Restart. Jika tidak maka ketika booting setelah restart akan kembali masuk ke proses install dari awal lagi.


  11. kemudian setelah itu akan muncul halaman awal dekstop Ubuntu, dan muncul log-in User dan Password, masukkan user dan password anda yang telah dibuat diawal tadi. Dan proses installasi Ubuntu Linux telah selesai.

    Sekian tutorial install Ubuntu linux dari saya, semoga bermanfaat ... :)

1 comment: